jenis-jenis malware part 1

 


Jenis-Jenis Malware

Berbagai macam software berbahaya yang dapat ditemukan, terlebih di era dunia digital seperti saat ini. Dengan jenis dan kategori ancaman baru muncul, kamu harus semakin waspada aware terhadap jenis malware yang beredar.

Sebuah penelitian menemukan bahwa jenis malware yang paling umum sekarang adalah Trojans dan worms, dengan virus mengalami penurunan dalam jumlah. Sementara itu di tahun ini, malware juga ditemukan sudah menargetkan mobile devices seperti smartphones dan tablets. Bahkan, ada malware yang sudah di pre-install di devicenya sendiri.

Lalu apa saja jenis-jenis Mmalware dan bagaimana mereka diklasifikasikan? Berikut adalah beberapa jenis malware.

Virus

Virus pada software sudah ada sejak lama. John von Neumann adalah orang pertama yang melakukan penelitian akademik mengenai teori replikasi diri program komputer pada tahun 1949. Contoh pertama virus, atau apa yang bisa diklasifikasikan sebagai virus, sudah dideteksi sejak tahun 70-an.

Karakteristik utama yang dimiliki sebuah software untuk memenuhi syarat sebagai virus adalah software yang mendorong untuk mereproduksi program di dalamnya. Ini berarti jenis malware ini akan mendistribusikan salinan programnya sendiri dengan cara apapun untuk menyebar. Ciri lain yang umum terjadi adalah mereka selalu tersembunyi di dalam sistem sehingga sulit untuk mendeteksi eksistensinya tanpa program keamanan khusus yang disebut antivirus.

Pada dasarnya, virus datang tanpa diundang, bersembunyi di dalam sebuah sistem dan biasanya bekerja tanpa jejak yang jelas. Inilah yang membuat mereka sangat mematikan.Virus bersembunyi di dalam file komputer, dan komputer harus menjalankan file itu dengan kata lain, menjalankan kode itu, agar virus melakukan pekerjaan kotornya.

Pada intinya, virus tidak lain hanyalah kode atau program menular yang menempel pada software lain dan biasanya memerlukan interaksi manusia untuk diperbanyak. Ini adalah bagaimana virus diklasifikasikan lebih lanjut, tergantung pada apakah mereka berada dalam binary executables, file data, atau di boot sector dari hard drive sistem tertentu.

Worms

Worm adalah jenis malware yang menular. Worm adalah sebuah software mandiri yang bereplikasi tanpa menargetkan dan menginfeksi file tertentu yang sudah ada di komputer. Worms merupakan sebuah program kecil yang mereplikasikan diri di dalam komputer untuk menghancurkan data-data yang ada di dalamnya. Mereka biasanya menargetkan file sistem operasi dan bekerja sampai drive mereka menjadi kosong.

Hal yang membedakan worms dari virus adalah cara kerjanya. Virus memasukkan diri mereka ke dalam file yang sudah ada sementara worms hanya masuk ke dalam komputernya.

Worms biasa muncul melalui email dan instant messages, dan mereka membatasi aktivitasnya dengan apa yang dapat mereka capai di dalam aplikasi yang membantu mereka bergerak. Mereka menggunakan jaringan komputer untuk menyebar, bergantung pada kegagalan keamanan di komputer target untuk mengaksesnya, dan menghapus data.

Banyak worms yang dirancang untuk menyebar dan tidak berusaha untuk mengubah sistem yang mereka lewati. Tetapi bahkan cara ini memiliki kemungkinan untuk menyebabkan gangguan besar dengan meningkatkan lalu lintas jaringan. Beberapa contoh Worms adalah Melissa, Morris, Mydoom, Sasser, Blaster, and Myife.

Trojan

Trojan adalah sebuah program jahat yang menyamar menjadi sebuah program yang berguna bagi komputer. Trojan disebarkan dengan menyamar menjadi software rutin yang membujuk user untuk menginstal program tersebut di PC mereka. Istilah ini sendiri berasal dari cerita Yunani kuno tentang sebuah kuda kayu yang digunakan untuk menyerang kota Troy secara diam-diam. Trojan horses di komputer juga menggunakan cara yang sama untuk menyerang komputermu.

Payload bisa apa saja, tapi biasanya berupa backdoor yang memungkinkan penyerang memiliki akses ilegal ke komputer yang terkena serangan. Trojan juga memberi penjahat cyber akses ke informasi personal pemilik komputer seperti IP address, password, dan detail akun bank.

Mereka bisa digunakan untuk menginstal keyloggers yang bisa dengan mudah mengambil nama akun dan password atau data kartu kredit dan memberikannya kepada penjahat cyber. Kebanyakan serangan ransomware juga dilakukan menggunakan Trojan horse, dengan menjadi rumah bagi kode-kode berbahaya di dalam data yang sebenanya aman.

Trojans sekarang dianggap sebagai malware paling berbahaya, terutama trojans yang dirancang untuk mencuri informasi finansial pemilik komputer tersebut. Beberapa jenis Trojan yang berbahaya biasa memperkenalkan softwarenya sebagai antivirus, padahal software mereka malah membawa masalah ke komputer Anda.

Beberapa contoh Trojan horses adalah Magic Lantern, FinFisher, WARRIOR PRIDE, Netbus, Beast, Blackhole exploit kit, Gh0st RAT, Tiny Banker Trojan, Clickbot.A, dan Zeus. Selain itu, di tahun 2015, ditemukan sebuah malware untuk Android bernama Shedun yang memang menargetkan mobile devices.

Komentar