kekurangan dan contoh software close source
Kekurangan Close Source
Sementara untuk kekurangan yang dimiliki oleh close source akan kami jelaskan sebagai berikut:
- Memiliki dukungan yang minim terhadap hardware maupun juga software.
- Bagi pemula tentu akan mengalami permasalahan dimana mereka akan kesulitan ketika harus mengoperasikannya. Berbeda dengan penggunaan Windows yang mana orang awam pun cenderung tidak mengalami kesulitan.
- Game yang ada di Linux tidak memiliki kualitas yang sama dengan yang digunakan di Windows.
- Kurang adanya sosialisasi bagi para pengguna Linux.
- Dikarenakan banyaknya distro atau jenis dari Linux, terkadang membuat pengguna bingung membedakannya.
- Memiliki ketergantungan terhadap software bajakan.
- Tidak adanya dukungan atau support secara resmi dari para developer.
Contoh Software Close Source
Seperti apa contoh software close source? Berikut ini akan kami berikan beberapa contoh dari perangkat lunak software yang mungkin pernah Anda gunakan namun Anda tidak menyadarinya.
- Bahasa pemograman, tidak sedikit bahasa pemograman yang mempunyai lisensi dari close source. Misalnya Pascal, ASP.Net, dan juga Visual Basic.
- Web Browser, untuk web browser yang menggunakan close source salah satunya adalah Internet Explorer yang merupakan browser bawaan bagi mereka yang memiliki atau menggunakan sistem operasi Windoes.
- Aplikasi, tidak sedikit juga aplikasi yang juga terkenal menggunakan close source maupun kode tertutup. Beberapa contoh aplikasi tersebut antara lain Adobe Photoshop, Corel Draw, Adobe Acrobat, maupun juga Adobe Illustrator.
- Aplikasi perkantoran, beberapa aplikasi perkantoran yang tergolong menggunakan close source diantaranya seperti Microsoft Office. Kita tentu sudah mengetahui tentang aplikasi yang satu ini. Hampir semua orang yang setiap harinya selalu berkutat di dalam dunia pengetikan atau perkantoran tidak bisa lepas dari yang namanya Ms. Office.
- Anti Virus, ada beberapa anti virus yang juga merupakan aplikasi yang menggunakan close source yang berfungsi untuk mengamankan dari berbagai serangan program jahat yang bisa menyerang kapan pun dan tanpa bisa diprediksi. Beberapa contoh dari aplikasi anti virus tersebut seperti Avast, Norton, McAfee, dan lain sebagainya.
- Itulah penjelasan yang bisa kami sampaikan mengenai pengertian close source, kelebihan, kekurangan dan juga contohnya. Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar