cara kerja dan ciri terserang spyware
Cara kerja spyware
Karena pada dasarnya spyware adalah perilaku memata-matai korban guna mencuri segala data maupun informasi pribadi, cara kerjanya bisa dibilang cukup unik. Bahkan, ternyata ada sejumlah contoh spyware yang kerap kali berhasil karena adanya “akses” atau bantuan dari korban.
Jadi, sebenarnya ada beberapa aktivitas korban yang malah melancarkan aksi para hacker, lho. Sebagai contoh, kamu pasti pernah melihat pesan pop-up ketika sedang menjelajahi situs tertentu kan, Sob?
Pesan pop-up tersebut biasanya berisi himbauan bahwa telah telah terdeteksi adanya virus yang berusaha masuk dalam perangkatmu, seperti: “Bahaya! Perangkat Anda kemungkinan terserang virus yang bisa mencuri data! Ikuti instruksi berikut untuk mengunduh antivirusnya.”
Setelah membaca pesan pop tersebut, beberapa orang mungkin terjebak karena rasa panik sehingga akhirnya menekan tombol seperti yang diperintahkan. Namun, ternyata hal tersebut malah menjadi awal mula terinstalnya spyware dalam perangkatmu, lho.
Perlu kamu ketahui bahwa cara kerja spyware umumnya bermula dari menyusup, monitoring dan akhirnya menghimpun/menjual data curian. Spyware adalah ancaman yang sangat berbahaya karena para korban kerap kali tidak menyadari bahwa dirinya telah terserang.
Ciri-ciri perangkat terserang spyware
Simak bagaimana ciri-ciri perangkat yang terkena spyware berikut agar kamu bisa menyadari secepatnya, Sob.
- Banyak iklan atau pesan pop-up yang terus muncul dan mengganggu pengalaman browsing kamu.
- Perangkat terasa sangat lambat atau bahkan sama sekali tak bisa membuka aplikasi di perangkatmu.
- Terdapat sejumlah aplikasi yang terinstal tanpa sepengetahuanmu.
- Pengaturan pada browser berubah padahal bukan kamu yang mengubahnya.
Komentar
Posting Komentar