software vs hardware

 

Software vs Hardware

Dalam dunia teknologi, software dan hardware merupakan dua komponen yang saling bergantung satu sama lain. Secanggih apa pun teknologi tidak akan mampu dioperasikan bila salah satu dari keduanya tidak ada. Meski saling ketergantungan, kedua komponen tersebut jelas berbeda. 

Agar lebih mudah melihat perbedaan antara software dan hardware, mari kita bayangkan kondisi seorang manusia. Jiwa serta pikiran seorang manusia adalah sebuah software. Sedangkan, anggota tubuh manusia (misal tangan, kaki, mulut, mata, dan sebagainya) adalah komponen-komponen hardware. 

Bila harus dimaknai secara gamblang, hardware atau perangkat keras mengacu pada berbagai komponen fisik dari sebuah mesin pintar, seperti komputer, tablet, dan ponsel. Komponen-komponen fisik tersebut bisa dilihat juga diraba. Contohnya adalah papan tomboltetikus, printer, pengeras suara, dan lain sebagainya.

Pada akhirnya, software-lah yang kemudian akan membantu semua perangkat keras di atas berfungsi dengan baik. Caranya adalah dengan menyampaikan perintah pengguna melalui kumpulan kode.

Supaya lebih jelas, berikut telah dirangkum beberapa perbedaan antara software dan hardware dari berbagai sumber. 

  1. Hardware jelas terlihat wujudnya, tetapi software kasat mata. 
  2. Bila terjadi kerusakan pada masing-masing komponen, hardware wajib diganti baru. Namun, software dapat memanfaatkan salinan yang biasanya disimpan pada penyimpanan khusus, seperti CD atau flash disk. 
  3. Software mempunyai musuh berbahaya, yakni virus. Akan tetapi, perangkat keras (hardware) kebal terhadap virus. 
  4. Hardware dipastikan aus seiring waktu penggunaan. Sebaliknya, software tidak akan mengalami penurunan produktivitas karena waktu pemakaian. Hanya saja Anda tetap perlu berhati-hati akan pengaruh bug pada software perusahaan Anda.
  5. Mengganti hardware karena rusak disebut dengan pemutakhiran. Lalu, perbaikan komponen software disebut pembaruan (update).
  6. Jika software dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman (programming language), tidak sama halnya dengan hardware. Pasalnya, perangkat keras ini dibangun dari berbagai komponen elektronik.

Setelah membaca perbedaan di atas, Anda diharapkan bisa memahami bahwa software adalah otak dari proses operasional semua perangkat hardware yang perusahaan miliki

Nantinya, otak inilah yang akan Anda manfaatkan untuk kepentingan bisnis Anda. Oleh karena itu, berhati-hati dalam mempertimbangkan layak tidaknya sebuah software untuk dibeli menjadi sebuah kewajiban pelaku bisnis.

Komentar

Postingan Populer